Untuk membantu Anda, pendiri produsen furnitur, Mitchell Gold, dari Mitchell Gold + Bob Williams memberikan beberapa saran dalam membeli furnitur. Pertama, mulailah menentukan pilihan desain sofa yang ingin digunakan di rumah.
Gold tahu persis, saat ini masyarakat menginginkan sofa yang tidak rumit dan bisa digunakan untuk bersantai setelah seharian bekerja atau bermacet-macetan di jalan. Menurutnya, sofa yang terinspirasi dari gaya Midcentury cocok bagi masyarakat pada umumnya di era ini. Sofa-sofa itu punya sudut runcing, berlengan lurus, dan tidak menggunakan skirt atau penutup bagian kolong sofa sehingga bisa menjadi pertimbangan.
"Orang-orang mencari hidup yang tidak rumit. Itulah desain modern," ujarnya. Langkah selanjutnya, pertimbangkan "konstruksi" sofa. Hindari menilai sofa hanya berdasarkan tampilannya semata. Proses pembuatan sofa akan menentukan kenyamanannya dan kekuatan sofa tersebut. Karena itu, Gold menyarankan Anda untuk membeli sofa berpegas "S" dan dilapisi teflon untuk menghindari bunyi derit.
Sebenarnya, sofa dengan bantalan empuk memang nyaman. Gold pun tidak mengingkari hal ini. Sayangnya, dia juga mengingatkan Anda bahwa sofa berbantalan empuk perlu ditepuk-tepuk secara berkala. Pilihlah busa yang kuat, dibungkus bantalan, kemudian dilapisi dengan ticking."Ticking menangkap udara ketika Anda duduk, jadi Anda bisa tenggelam dengan mudah ke dalam sofa," imbuhnya. Gambar Sofa
Terakhir, Gold menyarankan Anda mengetahui dengan persis material pembuat sofa yang Anda pilih. Kemudian "kawinkan" pengetahuan tersebut dengan kebutuhan Anda. Jika Anda tinggal dengan anak kecil, bahan-bahan berserat mikro, kulit, dan bahan rajutan aneka warna cocok untuk Anda. Sementara itu, sofa berbagan mewah sebaiknya Anda hindari.
"Jika Anda ingin sesuatu yang lebih lembut dan lebih mewah, maka beludru (pilihan) tepat," ujarnya. Namun, Gold juga menyarankan Anda menggunakan pelapis sofa. Pelapis sofa, atau slipcover, sangat mudah dibersihkan. Begitu membuka pintu dan memasuki ruang tamu ini, langsung terasa kehangatan dan rasa akrab. Sentuhan merah yang tersebar di seluruh ruang tamulah yang jadi penyebabnya. Tanpa disadari, kecanggungan pun bisa segera mencair karenanya.
Dalam psikologi warna, merah termasuk dalam kategori warna hangat. Sifat warnanya yang menyolok dan pekat, membuatnya populer dijadikan warna aksen pada sebuah ruangan. Pada ruangan ini pun demikian. Ruangan yang sebenarnya didominasi warna netral, pada dinding dan lantai, jadi lebih menarik karena kehadiran aksen merah pada furnitur dan aksesori. Warna merah kita temukan pada sofa, dua buah kursi, cushion , kap lampu, dan gorden. Pilihan warnanya dibuat senada, bukan gradasi. Hasilnya, karakter warna cerah yang satu ini semakin kuat.
Ada yang hangat, ada pula yang dingin. Dinding dan lantai, seperti disebutkan sebelumnya, menggunakan warna netral, cokelat muda. Satu lagi warna dingin bisa kita temukan di ruang tamu ini. Coba lirik ke dinding sebelah kiri, hijau pupus dilabur di sana. Tak perlu pusing lagi, merah, cokelat, dan hijau pupus inilah yang didaulat jadi pembentuk suasana ruang. Dengan kehangatan merah di ruang tamu, jangan heran kalau para tamu yang datang, semakin betah ngobrol dengan Anda. Model Sofa Minimalis
Pengajar psikologi arsitektur Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Ratna Djuwita mengatakan,Keakraban sebuah keluarga harus dipertahankan. Ruang keluarga adalah bentuk fisik paling ideal untuk mewadahinya. Untuk itu penting menciptakan ruang keluarga yang nyaman dan menyenangkan untuk memfasilitai komunikasi berkualitas antar anggota keluarga.
Sofa sebagai tempat seluruh anggota keluarga berinteraksi di ruang keluarga tentu penting untuk menjaga kebersihan dan kenyamanannya. Untuk itu bila sofa Anda sudah mulai lapuk dan tidak nyaman, berarti Anda perlu siasat khusus agar sofa kembali terasa nyaman dan baru. Berikut ini beberapa trik menyiasati sofa lama jadi baru yang perlu Anda simak. Model Sofa Minimalis
Seperti yang dilakukan oleh desainer interior Anna Burke pada kursi rotannya. Ia menyelubungi bantalan putih pada sofa rotannya dengan menggunakan selimut berbulu tebal. Disamping menambahkan tekstur tampilannya, sofa juga jadi makin terasa lembut ketika diduduki. Sementara itu blogger interior Joy Cho memperindah sofa putih polosnya dengan menambahkan satu tone warna. Ia meneylipkan kain berwarna biru indigo pada dudukan sofa. Tak hanya berhenti disitu, ia juga menambahkan batal kursi berwarna senada dengan kain dan bantal kecil metalik yang siap memikat siapapun yang melihatnya. Gambar Sofa Minimalis
Dalam ruang tamu yang terinspirasi dari nuansa pantai ini, selembar kain diselipkan secara vertikal di tengah sofa untuk memberikan grafis pada sofa. Selembar kain pada tengah sofa menambahkan nuansa bahari pada ruangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.